Sinopsis:
Kini telah tiba saatnya buat Harry Potter ( Daniel Radcliffe ), Hermione Granger ( Emma Watson ), dan Ron Weasley (Rupert Grint) untuk menjalankan tugas mulia mereka: mencari dan menghancurkan kunci kekuatan Voldemort (Ralph Fiennes). Mereka bertiga tak punya banyak waktu karena Voldemort sudah merencanakan membakar peperangan yang selama ini selalu dikhawatirkan.
Kali ini tiga sahabat ini harus berjuang sendiri karena tak ada lagi Professor Dumbledore (Michael Gambon) yang akan mengawal mereka bertiga. Dalam perjalanan berbahaya ini Harry secara tak sengaja menemukan rahasia kuno: legenda Deathly Hallows. Bila legenda ini benar maka kisah kuno ini akan memberikan Voldemort kekuatan yang selama ini ia impikan.
Di saat yang sama, peperangan sudah tak terelakkan lagi. Voldemort mengirim Death Eaters untuk mengambil alih Hogwarts. Death Eaters tak hanya ditugaskan menguasai Hogwarts namun juga mencari Harry Potter dan menyerahkannya hidup-hidup pada Voldemort. Sekarang tiba saatnya buat Harry Potter untuk memenuhi takdirnya sebagai yang terpilih.
ReviewHarry Potter adalah Daniel Radcliffe . Hermione Granger adalah Emma Watson . Ron Weasley adalah Rupert Grint. Tak bisa dipungkiri memang kalau ketiga aktor/ aktris ini memang sudah identik dengan karakter yang mereka perankan sejak hampir sepuluh tahun yang lalu itu. Fakta itu saja sudah membuat HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS bagian pertama ini menang di atas kertas. Satu dasawarsa sudah mereka bertiga menemani kita dan waktu yang cukup lama itu telah mengukir sebuah kesan yang sangat kuat di benak penonton.
Serial Harry Potter memang sudah mendekati tamat. Satu film lagi dan usai sudah kisah fantasi ini. Mungkin fakta itu juga yang membuat film ini jadi lebih spesial ketimbang bagian-bagian sebelumnya. Tapi tunggu dulu. Jadi sentimentil memang boleh tapi bagaimana pun film ini tetap punya nilai yang tetap tak bisa dikesampingkan. Dari sisi visual, jelas tak ada yang perlu dikhawatirkan dari film ini. Seperti biasa, adegan-adegan fantastis bisa dibuat begitu nyata seolah memang benar-benar terjadi namun tentu saja bukan itu saja masalahnya.
Soal alur cerita memang tak perlu banyak disinggung karena versi novelnya sudah terbit lebih dulu dan rasanya tak pantas kalau kita meremehkan hasil karya JK Rowling yang sudah mendapat penghargaan di mana-mana. Lagi pula, film ini juga nyaris sama persis dengan versi bukunya meski ada sedikit tambahan yang tak begitu signifikan. Yang jelas, keputusan 'membelah' bagian ini menjadi dua adalah keputusan yang tepat karena rasanya akan lebih sulit kalau harus memampatkan semua plot dan subplot itu ke dalam satu film saja. Jadi ini bukan sekedar trik marketing untuk mengeruk uang lebih banyak.
Kalau naskah sudah beres dan visual tak perlu diragukan, yang terakhir adalah akting para pendukungnya. Dan di sisi ini pun lagi-lagi film ini sama sekali tak mengecewakan. Selain mungkin masing-masing aktor/ aktris sudah paham benar dengan karakter yang mereka perankan, campur tangan sutradara David Yates dalam menghidupkan karya tulis ini pun tak bisa dipandang sebelah mata. Singkat kata, bagian pertama dai HARRY POTTER AND THE DEATHLY HALLOWS ini tak hanya layak jadi pengeruk dolar tapi juga sebuah film yang menghibur meski nuansa bagian ini lebih kelam dari film-film sebelumnya tapi ingat inilah sekuel terakhir yang ditunggu-tunggu oleh penggemar di seluruh dunia. ^^
From Yahoo Indonesia! OMG!
09.46 |
Category: |
Hello...
Iseng aja nih mau bagi-bagi ilmu, sekalian mengingat-ingat pelajaran-pelajaran sebelumnya.
Buat yang udah pada lupa, saya ingatkan lagi, deret fibonacci itu adalah deret yang merupakan hasil penjumlahan 2 bilangan sebelumnya, ingat???
Contoh 7 awal deret fibonacci adalah 1,1,2,3,5,8,13,...
Nah di sini, saya ingin berbagi coding untuk membuat Deret Fibonacci pada bahasa pemrograman PASCAL.
Silahkan lihat di bawah :
01 program deret_fibonacci;
02 uses crt;
03 var
04 n : integer;
05 i : integer;
06 deret : array[1..100] of longint;
07
08 begin
09 clrscr;
10
11
12 write('Masukkan jumlah deret : ');
13 readln(n);
14 writeln;
15 for i := 0 to n-1 do
16 begin
17 if (i = 0) or (i = 1) then
18 begin
19 deret[i]:=1;
20 write(deret[i],' ');
21 end
22 else
23 begin
24 deret[i]:=deret[i-1]+deret[i-2];
25 write(deret[i], ' ');
26 end;
27 end;
28 readln;
29 end.
Gimana, jalan kan??? ;)
Selamat Mencoba. d^^
09.25 |
Category: |
Sayang anak bukan berarti memberinya segala jenis makanan dan minuman yang disukainya. Seperti gorengan, burger, camilan kemasan atau kentang goreng. Sebagai orang tua yang cerdas memilih makanan dan minuman yang sehat serta aman untuk anak tercinta sangat penting.
Kami yakin Anda yang memiliki anak sudah mengetahui makanan mana saja yang tidak sehat, memiliki pengawet atau pewarna. Tapi tahukah Anda kalau makanan dan minuman ini sebenarnya tidak baik untuk kesehatan dan perkembangan anak-anak? Meski kita rutin menyantapnya.
Berikut beberapa santapan yang kurang sehat untuk anak Anda, seperti yang dilansir situs Shine:
1. Roti putih, meses dan selai botol
Makanan yang dibuat dari terpung terigu ini menjadi favorit banyak orang yang tinggal di perkotaan sebagai asupan sarapan saat pagi hari. Menyiapkannya mudah, mengenyangkan dan harganya relatif murah. Tapi roti putih berpotensi membuat anak Anda gemuk karena kandungan karbohidratnya tinggi.
Selain itu roti putih juga minim kandungan gizi. Makin berpotensi membahayakan kesehatan jika ditambah olesan selai botol dan meses. Selai botol dan meses buatan pabrik terdapat kandungan bahan pengawet, pewarna dan gula dalam konsentrasi tinggi. Jika terlalu sering dikonsumsi dalam jangka waktu panjang bisa merusak gigi, mulut dan ginjal anak Anda.
Gantilah roti putih dengan roti gandum. Roti gandum dikenal memiliki serat tinggi dan karbohidrat rendah. Jika tak suka rasanya yang tawar, bisa ditambahkan dengan kismis.
2. Kentang panggang dan Roti goreng (pretzel)
Jajanan yang satu ini bukan hanya anak-anak yang doyan, orang dewasa pun demikian. Rasanya gurih dan mengenyangkan. Tapi kentang panggang dan roti goreng punya kandungan lemak dan garam yang tinggi. Nutrisinya juga rendah sehingga kurang bermanfaat untuk daya tahan anak Anda.
Jika ingin kentang panggang yang sehat, tambahkan keju dan daging cincang agar kadar proteinnya tinggi. Jangan lupa brokoli yang direbus tidak terlalu lama sangat baik menangkal sejumlah penyakit.
3. Susu
Susu baik bagi anak. Susu memiliki kandungan vitamin D dan kalsium yang baik bagi pertumbuhan tulang anak. Tapi jangan terlalu lama memberikan susu kepada anak karena kandungan lemaknya tinggi. Lemak yang berlebih pada anak bisa mengakibatkan obesitas atau berat badan yang tidak seimbang. Jika anak mengalami obesitas, ia akan mengalami kesulitan dalam bernafas, beraktivitas, bergaul dan bisa menyebabkan gangguan jantung atau diabetes.
American Academy of Pediatric menganjurkan agar anak yang berusia di atas dua tahun lebih baik meminum susu rendah lemak (low fat milk). Susu rendah lemak tetap mengandung vitamin D dan kalsium, tapi kadar lemaknya rendah.
Tapi akan lebih baik jika anak mendapat air susu ibu (ASI), minimal untuk enam bulan pertama setelah dilahirkan.
4. Pasta apel
Pasta apel, terutama di masyarakat Amerika Serikat, sangat digemari. Harganya murah, praktis dan lezat. Tapi pasta apel tidak sehat karena banyak mengandung bahan pengawet dan gula. Bahan pengawet jika dikonsumsi berlebih bisa berakibat kanker. Gula yang terlalu banyak membuat gigi keropos dan berpotensi kegemukan serta diabetes.
Apel atau buah segar tetap yang paling baik. Biasakan anak-anak menyantap buah segar agar gigi mereka kuat, tidak sariawan, pencernaannya lancar dan jarang sakit flu. Jika anak enggan mengunyah buah, Anda bisa mengirisnya lalu mencampurnya dengan susu rendah lemak dan sereal gandum.
Tapi ingat, buah yang sehat dan segar adalah yang disantap tidak lebih dari lima jam setelah dikupas/dipotong.
5. Makanan kemasan dan minuman soda
Ini salah satu produk yang paling menggoda. Kemasannya menarik mata dan rasanya disukai anak-anak. Sebagian besar makanan kemasan mengandung bahan pengawet. Selain itu kandungan penyedap rasanya (MSG) tinggi. Penyedap rasa tidak baik untuk kecerdasan anak. Selain itu penyedap rasa bisa membuat sariawan bahkan iritasi mulut.
Soda pun demikian. Kandungan gulanya tinggi. Bisa menyebabkan keropos pada gigi anak-anak. Juga berpotensi mengakibatkan keropos tulang dini.
Biasakan anak Anda minum air putih, jus buah segar atau susu rendah lemak. Untuk makanan kemasan, ganti yang terbuat dari rumput laut atau makanan laut. Kedua snack jenis ini tinggi protein, rendah garam dan MSG.
Nah, sebagai orang tua, biasakan Anda memberi contoh makanan dan minuman apa saja yang baik untuk dilahap. Meminta atau mengomeli anak bukan contoh yang baik. Jika asupan anak bergizi dan berimbang, sang buah hati pun akan memiliki daya tahan tubuh dan kecerdasan yang baik.
from : yahoo.co.id
Fajar AP; redaksi[at]yahoo-inc[dot]com
18.13 |
Category: |