Zaman sekarang teknologi semakin maju dengan pesat, dahulu apapun objek yang ingin dikoneksikan, pastinya menggunakan kabel, tapi sekarang teknologi tersebut sedikit demi sedikit mulai ditinggalkan, dan digantikan dengan yang terbaru yang pastinya memiliki beberapa keuntungan yang lebih daripada penggunaan kabel, dan teknologi itu disebut dengan Wireless LAN atau WLAN.
Wireless adalah seperti yang sudah sedikit disinggung di atas, adalah teknologi tanpa kabel, dalam hal ini adalah melakukan hubungan telekomunikasi dengan menggunakan gelombang elektromagnetik sebagai pengganti kabel. Saat ini teknologi wireless berkembang dengan pesat, secara kasat mata dapat dilihat dengan semakin banyaknya pemakaian telepon selular, selain itu berkembang pula teknologi wireless yang digunakan untuk akses internet.
Sebenarnya WLAN adalah sebuah jaringan lokal (LAN) yang terbentuk dengan menggunakan media perantara sinyal radio frekuensi tinggi, bukan dengan menggunakan kabel. Wireless LAN ini memiliki tingkat fleksibilitas yang lebih tinggi daripada media kabel. Maka dari itu, WLAN sering digunakan sebagai ekstensi dari komunikasi melalui media kabel atau sebagai media alternatif bagi komunikasi melalui kabel.
Wireless LAN menggunakan gelombang elektromagetik (radio dan infra merah) untuk melakukan komunikasi data menyalurkan data dari satu point ke point yang lain tanpa melalui fasilitas fisik. Koneksi ini menggunakan frekuensi tertentu untuk menyalurkan data tersebut, kebanyakan Wireless LAN menggunakan frekuensi 2,4 GHz. Frekuensi inilah yang disebut dengan Industrial, Scientific and Medical Band atau sering disebut ISM Band, seperti telah dijelaskan di atas.
Dalam beberapa produk peralatan ini menggunakan PCMCIA Card dengan kemampuan 11 mbps. Sering terjadi kesalahpahaman di sini. Yang dimaksud dengan 11 mbps di sini adalah kemampuan maksimal Card tersebut untuk melakukan suatu transmisi, bisa dikatakan jumlah maksimal upstream dan downstream alat tersebut. Kemampuan ini tidak selalu dapat berjalan seperti yang disebut 11 mbps tadi, kalau kita hitung paling tidak akan terjadi loss sekitar 50%, jadi alat tersebut mampu mentransmit data 5,5 mbps. Ini bisa dilakukan bila kita menggunakan point-to-point, artinya di kedua sisi menggunakan peralatan yang sama.
Bila sudah melakukan point-to-multipoint, akan terjadi pengurangan yang cukup signifikan, Multipoint disini dapat dianalogikan dengan hub, jadi semakin banyak yang tersambung dengan multipoint tersebut maka akan terjadi penurunan kemampuan transmit data. Dalam suatu alat Multipoint yang menggunakan Wireless LAN 11 mbps atau kadang-kadang disebut Access Point, dapat menampung lebih kurang 32 pengguna perseorangan, tetapi bila yang tersambung adalah suatu jaringan LAN pula, maka akan terjadi penurunan kemampuan paling tidak setengahnya, jadi maksimal suatu Base Transceiver System (BTS) adalah menerima 16 pengguna dari LAN.
Kemampuan ini pun dapat menurun apabila di BTS dilakukan pen’cekek’an bandwidth seperti 128 kbps, maka kemampuan penyaluran data dari BTS itu pun akan berkurang pula.
Bila sudah melakukan point-to-multipoint, akan terjadi pengurangan yang cukup signifikan, Multipoint disini dapat dianalogikan dengan hub, jadi semakin banyak yang tersambung dengan multipoint tersebut maka akan terjadi penurunan kemampuan transmit data. Dalam suatu alat Multipoint yang menggunakan Wireless LAN 11 mbps atau kadang-kadang disebut Access Point, dapat menampung lebih kurang 32 pengguna perseorangan, tetapi bila yang tersambung adalah suatu jaringan LAN pula, maka akan terjadi penurunan kemampuan paling tidak setengahnya, jadi maksimal suatu Base Transceiver System (BTS) adalah menerima 16 pengguna dari LAN.
Kemampuan ini pun dapat menurun apabila di BTS dilakukan pen’cekek’an bandwidth seperti 128 kbps, maka kemampuan penyaluran data dari BTS itu pun akan berkurang pula.
Seperti yang tadi saya sudah beritahukan di atas, WLAN sebagai media wireless yang tidak kasat mata memiliki cukup banyak keuntungan bagi penggunanya di antaranya :
• Meningkatkan produktivitas
Jaringan WLAN sangat mudah untuk diimplementasikan, sangat rapi dalam hal fisiknya
yang dapat meneruskan informasi tanpa seutas kabel pun, sangat fleksibel karena bisa
diimplementasikan hampir di semua lokasi dan kapan saja, dan yang menggunakannya
pun tidak terikat di satu tempat saja. Dengan semua faktor yang ada ini, para
penggunanya tentu dapat melakukan pekerjaan dengan lebih mudah Akibatnya
pekerjaan menjadi lebih cepat dilakukan, tidak membutuhkan waktu yang lama hanya
karena masalah-masalah fisikal jaringan dari PC yang mereka gunakan. Berdasarkan
faktor inilah, wireless LAN tentunya dapat secara tidak langsung meningkatkan produktivitas kerja dari para penggunanya. Cukup banyak faktor penghambat yang ada
dalam jaringan kabel dapat dihilangkan jika Anda menggunakan media ini. Meningkatnya
produktivitas kerja para karyawannya, tentu akan sangat bermanfaat bagi perusahaan
tempat mereka bekerja, bukan?
• Cepat dan sederhana implementasinya
Implementasi jaringan WLAN terbilang mudah dan sederhana. Mudah karena Anda
hanya perlu memiliki sebuah perangkat penerima dan pemancar untuk membangun
sebuah jaringan wireless. Setelah memilikinya, konfigurasi sedikit dan Anda siap
menggunakan sebuah jaringan komunikasi data baru di dalam lokasi Anda. Namun, tidak
sesederhana itu jika Anda menggunakan media kabel.
• Fleksibel
Media wireless LAN dapat menghubungkan Anda dengan jaringan pada tempat-tempat
yang tidak bisa diwujudkan oleh media kabel. Jadi fleksibilitas media wireless ini benarbenar tinggi karena Anda bisa memasang dan menggunakannya di mana saja dan kapan
saja, misalnya di pesta taman, di ruangan meeting darurat, dan banyak lagi.
• Dapat mengurangi biaya investasi
Wireless LAN sangat cocok bagi Anda yang ingin menghemat biaya yang akan
dikeluarkan untuk membangun sebuah jaringan komunikasi data. Tanpa kabel berarti
juga tanpa biaya, termasuk biaya kabelnya sendiri, biaya penarikan, biaya perawatan,
dan masih banyak lagi. Apalagi jika Anda membangun LAN yang sering berubah-ubah,
tentu biaya yang Anda keluarkan akan semakin tinggi jika menggunakan kabel.
• Skalabilitas
Dengan menggunakan media wireless LAN, ekspansi jaringan dan konfigurasi ulang
terhadap sebuah jaringan tidak akan rumit untuk dilakukan seperti halnya dengan
jaringan kabel. Di sinilah nilai skalabilitas jaringan WLAN cukup terasa.
Jaringan wireless LAN memang cukup menyimpan banyak pertanyaan bagi pengguna yang
masih tergolong baru. Sangat penting untuk mengetahui benar-benar apa dan bagaimana
sebenarnya teknologi ini bekerja melayani anda. Teorinya dalam penerapan memang lebih
banyak daripada hanya menarikkan seutas kabel antardua perangkat jaringan. Apalagi kalau
sudah bermain-main dengan frekuensi dan interferensi, tentu akan lebih memusingkan daripada
media kabel.
Namun tidak ada salahnya untuk anda kenali lebih dalam karena jika sudah mengetahuinya,
banyak manfaat yang anda dapatkan. Banyak solusi yang sebelumnya tidak terpikirkan oleh
anda malah merupakan solusi yang brilian bagi perusahaan maupun pribadi anda.
Selain solusi brilian, teknologi WLAN juga sering kali menawarkan nilai ekonomis yang tinggi
untuk penggunanya. anda tidak perlu membayar orang untuk menarik kabel, tidak perlu membeli
berol-rol kabel, tidak perlu membeli konektor, dan masih banyak lagi kenyamanan yang
ditawarkan WLAN. Banyak yang akan anda dapatkan jika mengetahui serba-serbi media
wireless lebih banyak. Selamat mencari & mempelajari ilmu !
Sumber-sumber :
06.27 |
Category: |
0
komentar
Comments (0)