Selamat Datang di Blog ~D~ Ramadhoni...Jangan lupa membaca basmalah (بسم الله)sebelum memulai segala aktivitas kita, and jangan lupa dicomment ya blog saya...Ok d^^b Thank You...



Dalam rangka pembangunan gedung KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), banyak masyrakat yang antusias dan mendukung dengan cara mengumpulkan koin (uang) untuk pembangunan gedung KPK yang dinilai sudah tidak sanggup menampung staf dan karyawan yang ada saat ini.

Salah satu contohnya, Barisan Mahasiswa Merdeka (BMM) Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur, Kamis (28/6/2012), melakukan penggalangan dana untuk pembangunan gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Penggalangan tersebut dilakukan mulai dari depan Pasar Sore Baru di Jalan Diponegoro Pamekasan, sampai ke perempatan Gaden Pamekasan. Sasarannya, para pedagang kaki lima (PKL) dan pengayuh becak yang biasa parkir di tepi jalan.

Zaini Werwer, Koordinator BMM, mengaku prihatin atas sikap politik DPR yang tidak mengindahkan permintaan KPK untuk membangun gedung baru. Padahal, kondisi gedung KPK dinilai sudah tidak sanggup menampung staf dan karyawannya saat ini.

"Miris sekali sikap politik DPR kita. Seharusnya KPK sebagai lembaga pemberantasan korupsi di Indonesia betul-betul didukung dan diberi fasilitas yang lengkap sehingga mereka bisa bekerja dengan maksimal," terangnya.

Zaini mengatakan, uang yang terkumpul akan dikirimkan ke rekening Indonesia Corruption Watch (ICW). Penggalangan dana tersebut akan dilaksanakan selama seminggu. "Kita sengaja tidak menggalang dana ke kantor-kantor pemerintahan dan swasta serta kantor DPRD. Biarkan rakyat seperti abang becak dan pedagang kaki lima yang peduli dengan penegakan korupsi di negeri ini," tambah Zaini.

Sementara itu, Subairi, salah satu pengayuh becak asal Desa Samatan, Kecamatan Proppo, yang biasa nongkrong di pertigaan Gaden Jalan Segara Pamekasan, mengaku ikut prihatin atas sikap DPR yang menangguhkan anggaran untuk pembangunan gedung KPK. [1]

Bahkan di Denpasarpun, pelajar SMP dan SMA di Bali turun ke jalan untuk menggalang dana pembangunan gedung baru KPK, Selasa (3/7/2012).


Puluhan pelajar yang tergabung dalam Ikatan Pelajar Muhammadiyah ini membawa sejumlah kardus di perempatan Jalan Sudirman Denpasar untuk meminta sumbangan kepada pengendara kendaraan bermotor.

Kardus bertuliskan "Ayo Bantu KPK" ini mengundang simpati para pengguna jalan yang sedang berhenti di lampu lalu lintas perempatan Sudirman untuk menyumbangkan sebagian uangnya.

"Ayo bantu KPK, sepeser rupiah pun sangat berarti," teriak Rizky Saputra, koordinator aksi yang menggunakan pengeras suara. Aksi penggalangan dana ini akan dilakukan selama 2 hari dan hasilnya akan dikirim ke rekening penyaluran dana gedung baru KPK.

"Hasil pengumpulan dana akan kita salurkan melalui rekening penyaluran dana yang banyak tersiar di televisi," jelas Rizky.[2]


-----Footnote----------------------------------------------------------------------------------------------
[1]http://regional.kompas.com/read/2012/06/28/15063268/PKL.dan.Pengayuh.Becak.Beri.Koin.untuk.KPK
[2]http://regional.kompas.com/read/2012/07/04/05121212/Siswa.SMP.Dan.SMA.Ikut.Kumpulkan.Koin.KPK

Comments (0)