Selamat Datang di Blog ~D~ Ramadhoni...Jangan lupa membaca basmalah (بسم الله)sebelum memulai segala aktivitas kita, and jangan lupa dicomment ya blog saya...Ok d^^b Thank You...


Ada banyak Teori-teori motivasi yang telah di ciptakan oleh para ahli. Seperti, teori hierarki kebutuhan dari Maslow, Teori 2 faktor dari Ar.Herzberg, Teori prestasi dari Mc.Clelland, teroi klasik dari F.W.Taylor, dll.

Teori motivasi itu sendiri adalah sebuah pikiran atau cara untuk memotivasi seseorang terhadap seseorang atau sekelompok orang lain agar mendapatkan sebuah pencerahan yang berupa semangat. Saya sendiri, jika menjadi seorang pemimpin perusahaan, akan memilih salah satu teori di atas yaitu teori dari David McClelland yaitu teori Prestasi.

Dalam teori ini David McClelland menjelaskan tiga jenis motivasi, yang diidentifikasi dalam buku ”The Achieving Society” yaitu :

1. Motivasi untuk berprestasi (n-ACH)
2. Motivasi untuk berkuasa (n-pow)
3. Motivasi untuk berafiliasi/bersahabat (n-affil)

David McClelland dalam teorinya Mc.Clelland’s Achievement Motivation Theory atau teori motivasi prestasi McClelland ini juga digunakan untuk mendukung hipotesa yang akan dikemukakan dalam penelitian. Dalam teorinya McClelland mengemukakan bahwa individu mempunyai cadangan energi potensial, bagaimana energi ini dilepaskan dan dikembangkan tergantung pada kekuatan atau dorongan motivasi individu dan situasi serta peluang yang tersedia.
Teori ini memfokuskan pada tiga kebutuhan yaitu kebutuhan akan prestasi (achievement), kebutuhan kekuasaan (power), dan kebutuhan afiliasi.
Model motivasi ini ditemukan diberbagai lini organisasi, baik staf maupun manajer. Beberapa karyawan memiliki karakter yang merupakan perpaduan dari model motivasi tersebut.




Saya akan menjelaskan ketiga dari bentuk motivasi Mc.Clelland tersebut :

1. Kebutuhan akan prestasi (n-ACH)

Kebutuhan akan prestasi (n-ACH) merupakan dorongan untuk mengungguli, berprestasi sehubungan dengan seperangkat standar, bergulat untuk sukses. Kebutuhan ini pada hirarki Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan akan aktualisasi diri. Ciri-ciri inidividu yang menunjukkan orientasi tinggi antara lain bersedia menerima resiko yang relatif tinggi, keinginan untuk mendapatkan umpan balik tentang hasil kerja mereka, keinginan mendapatkan tanggung jawab pemecahan masalah.
n-ACH adalah motivasi untuk berprestasi , karena itu karyawan akan berusaha mencapai prestasi tertingginya, pencapaian tujuan tersebut bersifat realistis tetapi menantang, dan kemajuan dalam pekerjaan. Karyawan perlu mendapat umpan balik dari lingkungannya sebagai bentuk pengakuan terhadap prestasinya tersebut.

2. Kebutuhan akan kekuasaan (n-pow)

Kebutuhan akan kekuasaan (n-pow) adalah kebutuhan untuk membuat orang lain berperilaku dalam suatu cara dimana orang-orang itu tanpa dipaksa tidak akan berperilaku demikian atau suatu bentuk ekspresi dari individu untuk mengendalikan dan mempengaruhi orang lain. Kebutuhan ini pada teori Maslow terletak antara kebutuhan akan penghargaan dan kebutuhan aktualisasi diri. McClelland menyatakan bahwa kebutuhan akan kekuasaan sangat berhubungan dengan kebutuhan untuk mencapai suatu posisi kepemimpinan.
n-pow adalah motivasi terhadap kekuasaan. Karyawan memiliki motivasi untuk berpengaruh terhadap lingkungannya, memiliki karakter kuat untuk memimpin dan memiliki ide-ide untuk menang. Ada juga motivasi untuk peningkatan status dan prestise pribadi.


3. Kebutuhan untuk berafiliasi atau bersahabat (n-affil)

Kebutuhan akan Afiliasi (n-affil) adalah hasrat/keinginan untuk berhubungan antar pribadi yang ramah dan akrab. Individu merefleksikan keinginan untuk mempunyai hubungan yang erat, kooperatif dan penuh sikap persahabatan dengan pihak lain. Individu yang mempunyai kebutuhan afiliasi yang tinggi umumnya berhasil dalam pekerjaan yang memerlukan interaksi sosial yang tinggi.
McClelland juga mengatakan bahwa kebanyakan orang memiliki kombinasi karakteristik tersebut, akibatnya akan mempengaruhi perilaku karyawan dalam bekerja atau mengelola organisasi.


Karakteristik dan sikap motivasi prestasi ala Mcclelland:
a). Pencapaian adalah lebih penting daripada materi.
b). Mencapai tujuan atau tugas memberikan kepuasan pribadi
yang lebih besar daripada menerima pujian atau pengakuan.
c). Umpan balik sangat penting, karena merupakan ukuran sukses
(umpan balik yang diandalkan, kuantitatif dan faktual).

Karena itu saya memilih teori dari Doc.McClelland ini. Karena jika setiap individu dalam perusahaan memiliki ketiganya n-ACH,n-pow, dan n-affil, maka akan tercipta suatu suasana kerja yang baik untuk menjalankan dan melaksanakan tugas-tugas suatu organisasi. Dan akan menciptakan sebuah semangat untuk maju dan ide-ide yang cemerlang dari individunya yang dapat memajukan perusahaan atau organisasi tersebut sendiri. Dan juga seperti yang dikatakan oleh McClelland, bahwa umpan balik atau feedback sangat penting karena merupakan sebuah ukuran, sejauh mana kita telah berusaha dan sarana berpikir untuk ke depannya bagaimana organisasi atau perusahaan itu akan di jalankan agar tujuan mereka tercapai dan mendapatkan kepuasan pribadi atas kerja kerasnya.

Comments (0)